This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 30 Mei 2012

Virus Lokal

Autovit menyamat jadi WebCam


Autoit merupakan sebuah bahasa pemrograman scripting basic seperti VBS Script, awalnya  Autoit di buat untuk memudahkan para developer software dalam menagani permasalahan secara otomatis, dengan Autoit para pengembang sofware bisa dengan mudah memanipulasi gerakan mouse, tuts keyboard dan windows aplikasi yang berjalan, Dari kemudahan yang ditawarkan oleh Autoit membuat segelintir orang iseng untuk membuat virus menggunakan Autoit, apalagi Autoit menggunakan bahasa basic, mirip seperti Visual Basic, memudahkan para Pembuat virus untuk memperlajari Autoit dengan cepat,

Salah satunya adalah virus Autoit ini, Virus ini dapat menyebar dengan memanfaatkan Aplikasi Instan Messaging seperti Yahoo Messenger, Google Talk, dan Skype. sebenarnya virus ini bukanlah hal baru sebelumnya beberapa tahun yang lalu sudah ditemukan virus yang hampir sama yakni Virus Sohanad, virus Sohanad juga memanfaatkan Yahoo Messenger sebagai media penyebaran, kuat dugaan virus ini masih satu varian dengan virus sohanad, dari beberapa teknik yang dia gunakan hampir sama dengan virus sohanad, yang membedakan hanyalah virus ini dapat menyebar dengan memanfaatkan banyak aplikasi Instan Messaging (YM, Gtalk, Skype).
More →

Si Bolang, ‘Bocah’ Petualang yang Mencoba Berpetualang di Sistem Komputer03.26.12

‘Bocah’ dalam tanda kutip satu disini maksudnya adalah virus, yang kali ini mengangkat tema program acara di salah satu stasiun televisi Indonesia. Mungkin si pembuatnya (VM) suka nonton acara televisi tersebut, atau ulah virus ini memang memiliki kesamaan dengan hal tersebut? Mari kita selidik!
Dari kesamaan, mereka sama-sama berteman. Kalau si Bocah Petualang kan mereka selalu ada teman dalam petualanganya tersebut, nah virus kali ini juga berteman dalam berpetualang ‘mencari’ dokumen yang ada di komputer sasarannya. Bagaimana dia memanggil temannya? Mari kita cari tau! ;)
Karakteristik Virus
Nama : SiBolang.exe
Ukuran: 35 KB
File version: 3.0.0.5
Icon: Ms. Word
Developed in : VB
Packed by: UPX


Aksi Virus
Saat pertama kali virus dijalankan, ia akan menjalankan Text Editor seperti More →

Virus MP3 Anti Pembajakan03.06.12

Setelah beberapa waktu lalu dihebohkan dengan adanya rancangan undang-undang SOPA dan PIPA, rupanya pembuat virus lokal juga nggak mau kalah dengan menciptakan virus anti pembajakan mp3, seperti apakah virus ini, mari kita lihat aksinya.
More →

VB.Jardiknas.C, Virus untuk Pelajar yang Ingin Lulus UNAS, Benarkah?02.08.12

UNAS atau Ujian Nasional adalah masa yang menegangkan bagi pelajar, baik itu SMP maupun SMA atau sederajat. Ya, memang menegangkan, karena jika lulus UNAS maka si pelajar siap untuk pencapaian pendidikan yang lebih tinggi. Siapa yang tidak ingin lulus UNAS? Orang tua mana yang tidak bangga jika anaknya lulus UNAS? Tentu lulus Ujian Nasional adalah keinginan sekaligus harapan bagi pelajar itu sendiri, orang tua, dan pada guru yang mendidik murid-muridnya.
Virus kali ini memanfaatkan momen UNAS 2011 sebagai teknik sosialisasi penyebarannya. Hmm…, tidak hanya UNAS saja sih, Facebook sebagai situs jejaring sosial yang fenomenal saat ini juga menjadi triknya dalam mendapatkan mangsa.
Karakteristik Virus

Icon : PDF (Portable Document File)
Ukuran : 168 KB
Dibuat dengan : Visual Basic 6.0

Menggandakan Diri

Saat virus aktif, virus akan More →

Basmi tuntas Virus Sality01.31.12


Sality merupakan virus berjenis PE Infector (Polymorphic) yang menginfeksi file-file Executabe “exe”. Virus yang memiliki nama asli w32.Hllp.KukuJoker ini banyak dikeluhkan pengguna computer diseluruh dunia, terutama di indonesia banyak sekali pengguna komputer yang melaporkan telah terinfeksi oleh virus ini.
Virus ini masih belum jelas asal usulnya, dugaan sementara virus ini berasal dari cina, selain mempunyai kemampuan untuk menginfeksi file-file executable virus ini juga memilki kemampuan rootkit, sehingga selain sulit untuk dibersihkan dari system, file-file yang terinfeksi juga cukup sulit untuk diperbaiki,  menggunakan  beberapa tools  remover  dan antivirus  juga terkadang  malah  bisa  menimbulkan kerusakan pada file yang terinfeksi bahkan  bisa menghapusnya.
More →

Virus RandomName (1)01.28.12

Sesuai  judul,  virus yang satu ini sifatnya memang tidak konsisten terhadap namanya,  namanya random (acak), bisa berubah-ubah dalam setiap eksekusi. Wah, dari segi penamaan yang random ini sepertinya virus ini sangat berbahaya ya. Dari pada penasaran, mari kita telusuri lebih jauh tentang apa saja ulah virus yang satu ini. ;)
Karakteristik Virus
 
  • Nama file: (acak)
  • Ukuran: 56.0 KB
  • Dibuat menggunakan: Visual Basic 6.0

Aksi Virus
Virus ini tidak terlalu banyak ulah seperti kebanyakan virus, dia hanya More →

Virus Acak Pembuat Sampah01.27.12

Berhati-hatilah jika menemukan sebuah file di flashdisk dengan ciri-ciri nama acak, ukuran sekitar 104 kb, dan ikon mirip dengan sebuah installer aplikasi, bisa dipastikan flashdisk yang terdapat file tersebut telah terinfeksi oleh virus ini
Karakteristik Virus
• Ukuran sekitar : 104 Kb
• Ikon : sebuah Installer atau SETUP
• Dibuat : Menggunakan Visual Basic 6

More →

Virus Cinta (Lia)01.19.12

Hmm, bingung, apa kiranya nama yang pas untuk judul kali ini?
Virus Cinta saja ya? :)
Virus ini sebenarnya tidak terlalu nakal, hanya saja dia menggandakan diri sebanyak folder yang ada, baik itu pada harddisk maupun flashdisk, tentu akan sangat menjengkelkan jika setiap folder yang kita punyai disisipkan diri virus ini, bukan? Karena, semakin banyak dia menggandakan diri, semakin banyak space (ruang) dari media penyimpanan (storage) kita terbuang. Misalkan saja ada sepuluh folder, yang mana ukuran file virus ini adalah 52 KB, maka 52KB x 10KB = 520 KB akan terbuang dengan sia-sia oleh ulah virus ini. Itu tadi misal untuk sepuluh folder, sedangkan kenyataannya pada komputer terdapat lebih dari 10 folder, ratusan bahkan sampai ribuan.
Karakteristik Virus

Nama : LIA I LOVE YOU.exe
Ukuran : 52.0 KB
Icon : Bola Dunia
Compiled by : Visual Basic 6.0
Aksi Virus
Seperti kebanyakan virus lainnya, virus ini memodifikasi pengaturan pada Resgistry, menghilangkan Folder Options, dan sebagainya. Mari ikuti saja sampai selesai, tidak panjang kok. :)
More →

Satu Klik, Smadav Mendapatkan Hati Alice12.15.11

Alice, nama yang bagus, tapi tak sebagus kelakuannya. Oh iya, maksudnya disini bukan menyinggung orang (manusia), tetapi ini adalah nama virus yang sedang hangat dibicarakan di forum Smadav (www.smadaver.com), karena ada user yang melapor (konsultasi virus) bahwa file dokumennya hilang entah kemana (yang padahal tidak kemana-mana, so, ikuti saja artikel ini sampai selesai!). ;)
Bayangkan apa jadinya jika mahasiswa semester akhir (S1) kehilangan dokumen (.doc) bahan skripsinya, sedangkan bahan tersebut sudah tinggal cetak saja maka skripsinya selesai, namun terancam gagal S1 karena virus ini, sungguh sangat menyebalkan, bukan?
Karakteristik Virus

Virus ini hanya memiliki ukuran sekitar 8 KB, dengan eksternsi .vbe. Dari icon memang terlihat seperti virus VBS (.vbs) biasa, tetapi karena ini berekstensi .vbe (VBScript Encoded Script File) maka virus ini berbeda dengan virus .vbs pada umumnya, virus ini terenkrip sehingga souce codenya tidak bisa terbaca dengan mudah. More →

Smadav 2011 Rev. 8.8 dirilis !!!!12.07.11

Smadav 2011 Rev. 8.8 : Penambahan database 150 virus baru, penyempurnaan Auto-Scan Flashdisk (lebih akurat dan interaktif), penyempurnaan fitur-fitur yang sudah ada (scanning Registry, 2 setting baru, 1-Virus-By-User, dll.)
Penyempurnaan Auto-Scan Flashdisk :
- Jika Smadav Rev. 8.7 tidak ada indikator Progress Bar pada Auto-Scan Flashdisk, maka Smadav Rev. 8.8 ini sudah disempurnakan dengan indikator Progress Bar tersebut layaknya Scanning secara manual. Bukan hanya terjadi penyempurnaan indikator saja, tetapi keakuratan dalam Scanning mode Auto-Scan Flashdisk ini juga telah diperbaiki dari revisi sebelumnya.

Progress bar

Progress bar complete
Penambahan 2 Setting Baru :
- Quick/Full Scan Flashdisk yang berfungsi untuk melakukan scanning dengan cepat dan menyeluruh (baik itu root flashdisk maupun sub folder dari flashdisk). Disini Anda bisa menentukan sendiri dengan mencentang untuk mengaktifkan fitur ini, maupun tidak mencentang untuk tidak mengaktifkan fitur ini.
- Konfirmasi Smad-Lock untuk proteksi flashdisk yang berfungsi agar setiap flashdisk yang tertancap ke port USB akan langsung dilakukan Lock oleh fitur Smad-Lock. Disini Anda bisa More →


My Colection

SPORT-CBR 1000 RR

Honda CBR1000RR. Designed to be the Super streetbike, it’s been refined to perfection on World Superbike tracks across the globe. In addition to its powerful engine and refined chassis the CBR1000RR showcases state-of-the-art features no other sportbike can match, like our electronically controlled Combined ABS. The result is one of the most awesome bikes on the planet, but also one  joy to ride


this is the picture : 

E-GOVERNMENT


E-GOVERNMENT

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mandiri
IT For Business














Disusun Oleh:



Nama        :  Ivan Wijaya Fatman
NPM          :  1062314
Prodi         :  Ekonomi Islam
Kelas        :  C
Semester  :  IV (Empat)



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
JURAI SIWO METRO
Tahun Ajaran 2012/2013



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan. Makalah IT For Business mengenai E - Government ini dengan baik. Tugas Sistem Informasi mengenai E - Government ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah IT For Business yang dibimbing oleh Bapak Agus Hamdani sebagai Dosen IT For Business.

Untuk itu, saya haturkan terima kasih pada pihak-pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.

Saya sebagai penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan dan kekurangan, karena keterbatasan dan kekurangan yang ada pada diri saya, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan. Besar harapan saya agar makalah ini dapat bermanfaat bagi saya sebagai penulis, khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

                                                          Metro, Mei 2012

                                                                      Penyusun



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
      Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dunia saat ini sudah semakin maju. Dampak kemajuan itu terasa ke seluruh pelosok bumi, termasuk di Indonesia. Perkembangan teknologi ini juga menyentuh aspek kepemerintahan baik untuk peningkatan kinerja internal organisasi, maupun dampaknya terhadap harapan peningkatan kualitas layanan publik.Disisi lain, industri TIK juga merupakan salah satu sektor strategis bagi pembangunan nasional. Akan tetapi pertumbuhan industri TIK sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur telekomunikasi.

      Infrastruktur telekomunikasi memegang peran utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga keamanan dan integritas dan untuk memfasilitasi pengembangan pendidikan, kesehatan dan kegiatan pemerintahan secara keseluruhan. Berdasarkan studi ekstensif  dari Roller dan Waverman, diketahui bahwa setelah mencapai tingkat teledensitas tertentu misalnya 40%, investasi dalam infrastruktur telekomunikasi akan mempunyai dampak yag lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi per dollar investasi dibandingkan investasi infrastruktur lainnya.
Di Indonesia, pertumbuhan sektor industri telekomunikasi saat ini lebih banyak didorong oleh industri telekomunikasi seluler yang menjadi motor utama pertumbuhan investasi dan pendapatan. Sebagai negara dengan jumlah pendudukan terbesar keempat di dunia setelah Cina, India dan USA, selama ini pemerintah belum mampu melihat besarnya pasar domestik yang seharusnya bisa dijadikan kekuatan tawar dalam menentukan kebijakan dan aturan-aturan yang mendukung pengembangan pemanfaatan TIK di pemerintahan maupun di masyarakat. Perkembangan teknologi internet tidak saja telah meningkatkan efisiensi, efektifitas dan percepatan pelayanan public, tetapi juga telah memungkinkan debat-debat yang bersifat public yang bertujuan untuk mendiskusikan, mengkritisi, dan menganalisis keputusan politik dan tindakan administrassi public. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi melalui internet telah membukan kesempatan yang semakin luas hubungan antara politik, birokrasi, dan masyarakat. Jika penggunaan internet ini dilakkukan dengan baik dan sempurna, maka proses politik akan semakin parsitifatif dan demokratis. Masyarakat dapat terlibat secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kebijakan public. Merujuk pada latar belakang di atas, makalah ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi e-government yang diharapkan mampu memberikan sumbangsih demi pembangunan negeri.

B.  Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
      1.   Bagaimanakah perkembangan teknologi dalam pemerintahan?
2.   Apa aplikasi teknologi informasi dalam bidang pemerintahan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat?
      3.   Apakah kelebihan dan kekurangan dari aplikasi tersebut?
C.  Tujuan
      Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini terbagi menjadi beberapa bagian
      antara lain :
      1.   Mengetahui bagaimana perkembangan teknologi dalam pemerintahan
      2.   Mengetahui aplikasi teknologi informasi dalam bidang pemerintahan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat
      3.   Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari aplikasi tersebut

D.  Manfaat
      1.   Bagi Penyusun
Penyusunan ini diharapkan dapat berguna bagi ilmu pengetahuan terutama dalam bidang sains meskipun hanya sebagian kecil yang mampu dimunculkan di makalah ini. Selain itu makalah ini mampu dijadikan acuan maupun tolak ukur untuk menjadi lebih baik ke depannya dalam penyusunan makalah yang menggunakan tema yang serupa.

      2.   Bagi Masyarakat
Peyusunan ini diharapkan dapat berguna untuk membantu pemahaman masyarakat tentang hakikat teknologi informasi khususnya dalam bidang pemerintahan dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan penggunaan yang sesuai dengan keadaan. Sehingga semua aliansi masyarakat mampu saling berkontribusi dalam pembangunan negeri.



BAB II
ISI/PEMBAHASAN

A.  Pengertian E-Government
      E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. E-government  juga bisa disebut penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G(Government to Government). Terminology “E-Government” dapat diartikan sebagai kumpulan konsep untuk semuua tindakan dalam sector public (baik tingkat pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah) yang melibatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka mengoptimalisasi proses pelayanan public yang efisien,transparan, dan efektif. Hal ini dimungkinkan, karena secara internal pertukaran informasi antar unit organisasi public menjadi lebih cepat, mudah dan terintegrasi. Setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan pentingnya “E-Government” dalam pembangunan masyarakat jaringan(network society):
1)   Elektronisasi komunikasi antara sector public dan masyarakat menawarkan bentuk baru partisipasi dan interaksi keduanya. Waktu yang dibutuhkan menjadi lebih singkat, disamping tingkat kenyamanan pelayanan juga semakin tinggi. Disamping itu, bentuk transaksi baru ini akan menyebabkan tingginya tingkat pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap tindakan yang dilakukan oleh pemerintah.
2)   Cyber space dalam pelayanan public memungkinkan penghapusan struktur birokrasi dan proses klasik pelayanan yang berkelit-kelit. Tujuan realistis yang hendak dicapai melalui cyberspace adalah efisiensi pelayanan dan penghematan financial. Disamping itu, informasi online dalam pelayanan public dapat meningkatkan derajat pengetahuan masyarakat mengenai proses dan persyaratan sebuah pelayanan public
3)   E-government menyajikan juga informasi-informasi local setempat. Penggunaan internet dalam sector public akan memunngkinkan kemampuan kompentisi masyarakat local dengan perkembangan internasional dan global.

B.  Hambatan Dalam Pelaksanaan E-Government
Hambatan penerapan e-government dapat dilihat misalnya dari hasil pengamatan yang dilakukan Kementrian Komunikasi yang menyimpulkan bahwa mayoritas situs pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah masih berada pada tingkat persiapan pertama, apabila ditinjau dari sebagian aspek:
1)   E-leadership
prioritas dan inisiatif Negara di dalam mengantisipasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi
2)   Informasi jaringan informasi
kondisi infrastruktur telekomunikasi serta akses, kualitas, lingkup, dan biaya jasa akses
3)   Pengelolaan informasi
      kualitas dan keamanan pengelolaan informasi
4)   Lingkungan bisnis
kondisi pasar, system perdagangan, dan regulasi yang membentuk konteks perkembangan bisnis teknologi informasi
5)   Masyarakat dan sumber daya manusia
difusi teknologi informai di dalam kegiatan masyarakat baik perorangan maupun organisasi, serta sejauh mana teknologi informasi disosialisasikn kepada masyarakat melalui pendidikan.

C.  Kekurangan dan Kelebihan
Setiap aplikasi pasti memiliki kekurangan serta kelebihan, adapun hal tersebut akan dipaparkan sebagai berikut:
      a.   Kelebihan
            Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
-        Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor,rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
-        Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak. Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk  anaknya.
-        Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
-        Menurunkan biaya administrasi,
-        meningkatkan kemampuan response terhadap berbagai permintaan dan pertanyaan tentang pelayanan publik baik dari sisi kecepatan maupun akurasi;
-        dapat menyediakan akses pelayanan untuk semua departemen atau LPND pada semua tingkatan;
-        memberikan asistensi kepada ekonomi lokal maupun secara nasional
-        sebagai sarana untuk menyalurkan umpan balik secara bebas, tanpa perlu rasa takut. Berbagai manfaat tersebut pada akhirnya diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan kepemerintahan secara umum.

      b.   Kekurangan
Upaya percepatan penerapan e- Government, masih menemui kendala karena saat ini belum semua daerah menyelenggarakannya. Apalagi masih ada anggapan e-Government hanya membuat web site saja sosialisasinya tidak terlaksana dengan optimal. Namun berdasarkan Inpres, pembangunan system informasi pemerintahan terpadu ini akan terealisasi sampai tahun 2005 mendatang. Kendati demikian yang terpenting adalah menghapus opini salah yang menganggap penerapan e-Government
ini sebagai sebuah proyek, padahal merupakan sebuah sistem yang akanmemadukan subsistem yang tersebar di seluruh daerah dan departemen. Selain itu kelemahan pembentukan e-government di indonesia:
1)   Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh system manajemen dan proses kerja yang efektif karena kesiapan peraturan,prosedur dan keterbataasan SDM sangat membatasi penetrasi komputerisasi k dalam system pemerintahan
2)   Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya anggaran yang dialokasikan untuk pengembanngan e-government
3)   Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri, dengan demikian sejumlah faktor seperti standardisasi, keamanan informasi, otentikasi, dan berbagai alikasi dasar yang memungkinkkan interoperabilitas antar situs secara andal, aman, dan terpercaya kurang mendapat perhatian
4)   Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet

D.  Fakta di Masyarakat
Fakta di masyarakat sebagian besar menunjukan bahwa sebagian besar masalah berujung pada kurangnya pemahaman masyarakat mengenai e-government. Di samping berbagai kondisi yang kurang mendukung seperti diuraikan di atas, pengembangan egov di Indonesia menjadi bukti bahwa pemahaman akan potensi telematika, khususnya egov, masih rendah. Kondisi memprihatinkan ini terjadi di semua tingkatan dan jenis usaha, baik di birokrasi maupun swasta. Pemanfaatan egov untuk mengurangi terjadinya berbagai peristiwa penipuan, kriminal, hingga terror yang berawal dari pemalsuan identitas seperti KTP dan paspor masih belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Begitu pula halnya dengan berbagai kasus penyelundupan dan penyalahgunaan dokumen kepabeanan justru semakin marak dan semakin canggih modus operandinya. Ribut-ribut masalah “surat sakti” atau “katabelece” Sekretaris Kabinet terkait dengan lokasi kedutaan besar kita di Korea Selatan mestinya tidak perlu terjadi jika egov sudah dimanfaatkan dalam proses penyusunan RAPBN. Pemanfaatan egov untuk proses perencanaan anggaran yang melibatkan Depkeu, Bappenas, Departemen Teknis, dan DPR seharusnya sudah bisa menyediakan akses kepada masyarakat untuk melihat berbagai proyek yang akan dilaksanakan untuk tahun anggaran berjalan. Meski dibanggakan dan dipromosikan langsung oleh Jubir Presiden, komentar miring publik atas situs pribadi Presiden dan beberapa Menteri Kabinet Persatuan Indonesia yang tidak bisa dibedakan dengan situs dinas juga, jelas menjadi barometer pemahaman dan leadership para pejabat di negeri ini. Dengan demikian, pelaksanaan egov yang tidak didukung oleh infrastruktur memadai, kurangnya pemahaman, visi dan misi yang konsisten, serta belum kondusifnya aturan regulasi dan kebijakan lintas sektor telah membuat pencapaian program Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia 3-4 Mei 2006, Aula Barat & Timur Institut Teknologi Bandung egov Indonesia masih berada pada tahap awal dan belum mencerminkan terlaksananya pertukaran “value”. Dengan demikian revitalisasi egov harus mampu secara jeli, efisien dan jitu (smart) untuk menemukenali pemasalahan dasar sehinga berbagai upaya dan dana yang telah dihabiskan dalam 5 tahun terakhir tidak sia-sia.

E.  Prinsip dasar
Dalam pemanfaatannya untuk pembangunan, diperlukan pemahaman bahwa e-gov :
(1) hanyalah alat;
(2) mempunyai resiko terhadap integrasi datayang sudah ada;
(3) bukanlah pengganti managemen publik dan kontrol internal pemerintahan;
(4) masihdiperdebatkan peranannya dalam hal mengurangi praktek KKN;
(5) juga masih diragukan untuk dapat membantu mengurangi kemiskinan;dan
(6) memerlukan kerjasama antar ICT profesional dan pemerintah.Sebagai salah satu   aplikasi telematika yang termasuk baru di bidang kepemerintahan, maka diperlukan waktu dan proses sosialisasi yang memadai agar para pelaku birokrasi dan masyarakat mampu memahami e-gov untuk kemudian mendayagunakan potensinya dan tidak terjebak kepada paradgima lama, project oriented activities.

F.   Inisiatif E-Government di Indonesia
Sebetulnya inisiatif E-Government di Indonesia sudah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu. Dalam inisiatif Nusantara 21, Telematika, dan saat ini Telematika versi dua (Tim Koordinasi Telematika Indonesia) topik E-Government sudah muncul. Inisiatif implementasi E-Government di Indonesia antara lain:
      -     Penayangan hasil pemilu 1999 secara on-line dan real time.
      -     RI-Net. Sistem ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat. Informasi lengkap dapat diperoleh di http://www.ri.go.id
      -     Info RI. Penyedia informasi dari BIKN.
      -     Penggunaan berbagai media komunikasi elektronik (Internet) di beberapa pemerintah daerah tempat.




BAB III
ANALISIS

A.  Penerapan MyKad Malaysia
      Malaysia merupakan salah satu negara yang memanfaat kemajuan teknologi dalam memberikan pelayanan publiknya (e-goverment) untuk mentransformasikan informasi baik untuk sesama unit dalam pemerintahan maupun untuk masyarakat dan pelaku bisnis. Dalam penerapan e-goverment ini malaysia telah berhasil memposisikan dirinya menjadi negara maju dengan salah satunya aplikasinya yaitu MyKad. Di negara-negara Asean malaysia berada diposisi ke-2 setelah singapura (United Nation, 2008)

Penerapan MyKad Malaysia dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik, hal ini terbukti dengan terintegrasinya lima departemen yaitu: Jabatan Pendaftaran Negara (JPN), Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ), Polisi Diraja Malaysia (PDRM), Kementerian Kesehatan dan Jabatan Keimigrasian untuk mewujudkan terlaksananya penerapan MyKad Malaysia. Sistem MyKad (multipurpose card) hanya bisa berjalan apabila masing-masing departemen bersinergi satu sama lain.

Sebuah daftar dari semua pemegang kartu disimpan oleh Departemen Registrasi Nasional (JPN) dari Malaysia, yang mengoperasikan sistem MyKad. Disini terdapat Sebuah Pemerintah Pusat Layanan (GSC) adalah pusat layanan satu atap untuk setiap transaksi atau layanan yang berkaitan dengan MyKad. Pemohon dapat mengajukan permohonan untuk kartu pada setiap GSCs. Data diambil di GSC akan dikirim ke kantor pusat Departemen Pendaftaran Nasional sebelum dikirim untuk produksi personalisasi dan kartu. Setelah personalisasi, MyKad akan dikirim ke GSCs ditunjuk harus ditagih oleh pemohon.
Layanan yang ditawarkan oleh GSCs adalah untuk transaksi berikut terkait MyKad:
·         Aplikasi MyKad
·         Penggantian MyKad
·         Perpanjangan SIM
·         Update informasi pemohon pada kartu
·         Upload Paspor informasi
·         Pembayaran dan Update dari Panggilan Telepon-dalam aplikasi dan koleksi pihak ketiga juga tersedia sebagai tambahan kenyamanan kepada publik.

Dokumen Pendukung
·         Identifikasi Nasional dan SIM Card
·         Anak Akta Kelahiran dan Kartu Identifikasi Nasional baik ibu, ayah atau sponsor untuk aplikasi berusia 12 tahun
Machine Readable Passport untuk meng-upload informasi Paspor ke MyKad
Proses Aplikasi (Dalam memperoleh MyKad di Malaysia)
      sumber: http://www.malaysiacentral.com

Tiga Langkah Mudah Untuk Mendapatkan MyKad Malaysia (Seperti yg tertera pada gambar diatas):
1.      Mendapatkan tiket antrian di konter. Tunggu sampai nomor Anda dipanggil.
2.      Verifikasi informasi dan sidik jari dan membayar biaya di konter pengolahan.
3.      Foto Tangkap Anda dan mendapatkan tanda terima Anda di konter kamera.

B.  Efektivitas dan Efisiensi MyKad
      MyKad merupakan terobosan teknologi berupa smart card yang dapat menyimpan berbagai data.  MyKad dapat digunakan sebagai kartu identitas diri ditambah dengan berbagai fungsi di dalamnya. MyKad lahir pada tahun 2001, Malaysia merupakan negara pertama di dunia yang merancang untuk memperluaskan penggunaan teknologi MyKad. Penerapan MyKad di Malaysia dapat dikaji dari efektifitas dan efisiensi. Apabila suatu aplikasi berhasil diterapkan belum tentu aplikasi tersebut efektif dan efisien. Efektivitas dan efisiensi artinya terselenggaranya kegiatan instansi public dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan dengan cara yang baik dan bertanggnung jawab. Indikatornya antara lain : pelayanan mudah, cepat,tepat, dan murah.
Secara umum efektivitas digunakan sebagai ukuran di dalam mencapai keberhasilan usaha atau pencapaian sasaran yang ditetapkan. Tolak ukur efektivitas dalam penerapan MyKad apabila suatu kegiatan dilakukan secara sempurna dan mencapai target, tujuan, atau sasaran yang sesuai dengan yang diharapkan, maka kegiatan itu dikatakan telah mencapai efektivitas. Atau juga dengan membandingkan antara realisasi dengan target yang ingin dicapai. Efektivitas merupakan perbandingan outcome dengan  output (target/result).
Dari sudut pandang  pemerintah, MyKad akan meningkatkan layanan mereka secara efektif dengan biaya yang efisien. MyKad memudahkan untuk berurusan dengan pemerintah maupun departemen, tidak hanya warga mendapatkan layanan yang lebih cepat, karyawan pemerintahpun dapat bekerja lebih produktif (Ayob, 2009: 5). Selain itu efektivitas penerapan MyKad dapat dilihat dari pencapaian sasaran yang ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan dari pembuatan MyKad adalah sebagai berikut:

1.      Menciptakan good governance
Good Governance menurut Bank Dunia (World Bank) adalah cara kekuasaan digunakan dalam mengelola berbagai sumberdaya sosial dan ekonomi untuk pengembangan masyarakat. Good Governance sinonim dengan penyelernggaraan manajemen pembangunan memiliki salah satu prinsip yaitu: pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif. Jika dilihat dari prinsip tersebut, penerapan MyKad atau adanya MyKad mampu mencapai prinsip tersebut. Dengan adanya MyKad maka seseorang sudah tidak perlu untuk datang ke kantor imigrasi untuk mengurus paspor karena MyKad sudah tercantum nomor paspor dan informasi mengenai paspor. Untuk itu praktek-praktek korupsi seperti uang tip atau pengenaan harga lebih mahal dari harga yang ditentukan dapat dihindari.

      Perspektif good governance dapat dilihat dari terjadinya pengurangan peran pemerintah. Dengan berbagai fungsi yang dimiliki oleh MyKad memungkinkan masyarakat untuk menggunakan kartu tersebut dalam menjalankan aktivitasnya. Adanya berbagai fungsi yang tersedia hanya dengan menggunakan satu kartu menurunkan peran serta pemerintah dalam mengurusi pelayanan yang terdapat dalam fungsi tersebut. Misalnya, dengan adanya MyKad seseorang tidak perlu ke kantor pajak untuk membayar pajak karena MyKad dapat digunakan untuk membayar pajak dengan menggunakan aplikasi e-tax. untuk itu masyarakat dapat membayar langsung pajak melalui MyKad sehingga dapat mengurangi peran pegawai pajak (pemerintah) .

2.      Kemudahan akses
Adanya MyKad membantu masyarakat dalam kemudahan akses pada saat melakukan berbagai aktivitasnya.  MyKad adalah menyederhanakan  atau memudahkan akses kehidupan bagi warga
Adanya MyKad mampu membawa kemudahan yang besar untuk masyarakat Malaysia, terutama dalam fitur ATM dan pembayaran tol (e-toll). Mereka tidak perlu tergesa-gesa atau terburu-buru, dan MyKad membantu mereka mendapatkan layanan yang lebih cepat. Selain itu teknologi chip yang ada pada MyKad terjamin keamanannya. Untuk fitur ATM, ada dua kunci untuk cek keamanan - satu adalah kunci bank dan satu adalah kunci pemerintah, sehingga kartu tersebut tidak dapat digandakan. Bahkan MyKad dapat digunakan untuk mempercepat proses verifikasi ketika individu ingin melakukan pinjaman untuk membiayai suatu proyek besar. MyKad telah berhasil menjadi langkah pertama untuk sebuah transformasi luar biasa dalam kehidupan warga negara Malaysia. Selain itu kemudahan akses dari MyKad dapat dilihat dari kegunaan atau manfaat dari adanya MyKad yaitu:
Dari sisi efisiensi, MyKad dapat dilihat sebagai suatu aplikasi yang dapat menciptakan efisiensi waktu maupun efisiensi biaya. Efisiensi merupakan hubungan antara efektivitas dan usaha yang umumnya di ukur dari biaya. Penilaian terhadap efisiensi ditujukan untuk menjawab pengorbanan yang minim (usaha/biaya minimal) untuk mencapai hasil maksimal (manfaat/keuntungan). Efisiensi dapat diukur dengan melihat banyaknya input yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk mencapai suatu output. Semakin sedikit input yang dilakukan oleh organisasi dan menghasilkan output yang semakin besar maka organisasi tersebut dikatakan semakin efisien.

      Dalam penggunaan MyKad terlihat bahwa hanya dengan satu kartu pintar (smart card) dapat menghasilkan berbagai macam fungsi. Biaya yang diperlukan untuk pembuatan MyKad ini tidak sebanding dengan banyaknya keuntungan yang diberikan. Bandingkan apabila MyKad hanya memiliki satu fungsi yaitu hanya sebagai kartu identitas, maka masyarakat Malaysia harus mengeluarkan biaya untuk pembuatan passport, kartu tol, ATM, kartu jaminan kesehatan dll. Dengan adanya MyKad, masyarakat hanya mengeluarkan biaya untuk satu kali pembuatan MyKad untuk berbagai jenis manfaat yang diberikan oleh kartu tersebut.

Dengan menggunakan MyKad seseorang tidak perlu membuang waktu untuk mengurusi hal yang diperlukan, misalnya pada saat membayar tol atau transportasi umum lainnya bisa menggunakan Mykad, dengan begitu dalam hal kecepatan waktu dalam bertransportasi dapat diselesaikan dengan MyKad sehingga tercapai efesiensi waktu. Dengan berbagai fungsi yang dimiliki oleh satu kartu, sebenarnya struktur birokrasi dalam pemerintah dapat dikecilkan karena tidak perlu banyak SDM karena urusan yang ada dapat diselesaikan dengan menggunakan MyKad.

MyKad dapat memperbaiki dan meningkatkan kemudahan masyarakat dalam menjalankan urusan harian di dalam pemerintahan atau sektor swasta. Kemudahan lain yang turut ditawarkan oleh aplikasi MyKad seperti pembayaran elektronik adalah untuk mempercepat dan memudahkan urusan harian selain meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Selain itu dilihat dari penggunaan sumber daya secara optimal, MyKad dapat mengurangi penggunaan kertas. Data yang telah ada di dalam MyKad dapat digunakan untuk berbagai pelayanan yang ada hal tersebut berdampak pada pengurangan penggunaan kertas. Dengan banyaknya pelayanan yang dapat diakses hanya dengan satu kartu MyKad, masyarakat sudah tidak perlu lagi mengurus pembuatan passport dengan mengajukan berkas-berkas yang memerlukan penggunaan kertas dalam jumlah yang banyak.

C.  Perbandingan dengan Indonesia
Pengalaman Malaysia yang memulai e-government dari pembangunan database kependudukan merupakan suatu langkah strategis, sehingga semua kegiatan pemerintahannya mengacu kepada satu-satunya data kependudukan (MyKad)

Berbeda dengan Malaysia, saat ini, pemerintahan Republik Indonesia baru memulai pembangunan database kependudukan yang dikoordinir oleh Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan, Departemen Dalam Negeri. Dalam inisiatif tersebut, pemerintah menetapkan penggunaan e-KTP yang menggunakan nomor induk penduduk (NIK). Dengan NIK ini, akan dijamin bahwa, setiap penduduk hanya memiliki satu dan hanya satu nomor KTP. Pembuatan e-KTP saat ini sedang dalam tahap pengujian di beberapa wilayah Indonesia.
Proyek e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa diantaranya digunakan untuk hal-hal berikut:
1.      Menghindari pajak
2.      Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat di seluruh kota
3.      Mengamankan korupsi
4.      Menyembunyikan identitas (misalnya oleh para teroris)
Untuk mengatasi duplikasi tersebut sekaligus menciptakan kartu identitas multifungsi, digagaslah e-KTP yang menggunakan pengamanan berbasis biometrik.
Autentikasi menggunakan biometrik yaitu verifikasi dan validasi sistem melalui pengenalan karakteristik fisik atau tingkah laku manusia. Ada banyak jenis pengamanan dengan cara ini, antara lain sidik jari (fingerprint), retina mata, DNA, bentuk wajah, dan bentuk gigi. Pada e-KTP, yang digunakan adalah sidik jari. Tujuan penggunaan biometrik pada e-KTP adalah sebagai berikut:
  1. Mencegah adanya pemalsuan. Dengan biometrik, autentikasi dilakukan dua tahap, yakni:
    • what you have (apa yang kamu punya) melalui fisik kartu e-KTP
    • what you are (seperti apa kamu) melalui identifikasi biometrik
Jika terjadi kehilangan kartu, maka orang yang menemukan kartu e-KTP milik orang lain tidak akan dapat menggunakannya karena akan dicek kesamaan biometriknya.
  1. Mencegah adanya penggandaan. Dengan e-KTP, seluruh rekaman sidik jari penduduk akan disimpan di AFIS (Automated Fingerprint Identification System) yang berada di pusat data di Jakarta.
Penggunaan sidik jari e-KTP lebih canggih dari yang selama ini telah diterapkan untuk SIM (Surat Izin Mengemudi). Sidik jari tidak sekedar dicetak dalam bentuk gambar (format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga dapat dikenali melalui chip yang terpasang di kartu. Data yang disimpan di kartu tersebut telah dienkripsi dengan algoritma kriptografi tertentu. Proses pengambilan sidik jari dari penduduk sampai dapat dikenali dari chip kartu
Sidik jari yang direkam dari setiap wajib KTP adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena alasan berikut:
1.      Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain
2.      Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores
3.      Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar

Informasi penduduk yang dicantumkan dalam e-KTP ditunjukkan pada layout kasar
Data Pokok e-KTP
1.      Database kependudukan berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan); nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, dsb.
2.      Sidik jari; memuat geometri jari yang unik bagi setiap orang
3.      Mekanisme verifikasi dan otentifikasi; Data sidikjari dibandingkan dan dicocokkan dg pemegang e- KTP menggunakan alat pemindai.
4.      Validasi proses pelayanan publik yang lain; imigrasi, perbankan, kepolisian, rumah-sakit, perhotelan, transportasi, asuransi, ketenagakerjaan, perpajakan, dll.

Selain tujuan yang hendak dicapai, manfaat e-KTP diharapkan dapat dirasakan sebagai berikut:
  1. Identitas jati diri tunggal
  2. Tidak dapat dipalsukan
  3. Tidak dapat digandakan
  4. Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pilkada

Struktur e-KTP sendiri terdiri dari sembilan layer yang akan meningkatkan pengamanan dari KTP konvensional. Chip ditanam di antara plastik putih dan transparan pada dua layer teratas (dilihat dari depan). Chip ini memiliki antena didalamnya yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah yang akan dikenali oleh alat pendeteksi e-KTP sehingga dapat diketahui apakah KTP tersebut berada di tangan orang yang benar atau tidak. Untuk menciptakan e-KTP dengan sembilan layer, tahap pembuatannya cukup banyak, diantaranya:
1.      Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip
2.      Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu
3.      Implanter, yaitu pemasangan antenna (pola melingkar berulang menyerupai spiral)
4.      Printing,yaitu pencetakan kartu
5.      Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik
6.      Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman

E-KTP yang digagas oleh pemerintah merupakan salah satu inovasi dari penerapan e-government di Indonesia. Namun, dibalik inovasi tersebut, jika kita bandingkan dengan Malaysia, E-KTP yang akan direalisasikan oleh pemerintahan Indonesia dari segi performance dan funginya jauh lebih kecil dibandingkan dengan MyKad Malaysia. Hal itu dikarenakan fungsi MyKad di Malaysia sebagai government multi purpose yang memiliki berbagai fungsi sedangkan E-KTP yang dicanangkan Indonesia hanya sebagai government single-purpose yang hanya memiliki satu fungsi saja yakni sebagai kartu identitas diri sebagai mana yang telah ditetapkan dalam undang-undang. Akibatnya E-KTP Indonesia tidak bisa terintegrasi dengan layanan-layanan lainya seperti: SIM, Pasport, Hotel, dan rumah sakit. 

 

D.  Contoh dari layanan elektronik goverment
      1.   Pengertian E-KTP
E-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup
Nomor NIK yang ada di e-KTP nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya (Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk). 

      2.   Apa saja yang berkaitan dengan E-KTP
Autentikasi Kartu Identitas (e-ID) biasanya menggunakan biometrik yaitu verifikasi dan validasi sistem melalui pengenalan karakteristik fisik atau tingkah laku manusia. Ada banyak jenis pengamanan dengan cara ini, antara lain sidik jari (fingerprint), retina mata, DNA, bentuk wajah, dan bentuk gigi. Pada e-KTP, yang digunakan adalah sidik jari.
Penggunaan sidik jari e-KTP lebih canggih dari yang selama ini telah diterapkan untuk SIM (Surat Izin Mengemudi). Sidik jari tidak sekedar dicetak dalam bentuk gambar (format jpeg) seperti di SIM, tetapi juga dapat dikenali melalui chip yang terpasang di kartu.

Data yang disimpan di kartu tersebut telah dienkripsi dengan algoritma kriptografi tertentu. Proses pengambilan sidik jari dari penduduk sampai dapat dikenali dari chip kartu adalah sebagai berikut:
Sidik jari yang direkam dari setiap wajib KTP adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena alasan berikut:
1.      Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain
2.      Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar
Informasi penduduk yang dicantumkan dalam e-KTP ditunjukkan pada layout kasar berikut:
Untuk mendapatkan informasi di atas dari penduduk, wajib KTP harus mengisi formulir tipe F1.01.
Selain tujuan yang hendak dicapai, manfaat e-KTP diharapkan dapat dirasakan sebagai berikut:
1.      Identitas jati diri tunggal
2.      Tidak dapat dipalsukan
3.      Tidak dapat digandakan
4.      Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam pemilu atau pilkada

Struktur e-KTP terdiri dari sembilan layer yang akan meningkatkan pengamanan dari KTP konvensional. Chip ditanam di antara plastik putih dan transparan pada dua layer teratas (dilihat dari depan). Chip ini memiliki antena didalamnya yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah yang akan dikenali oleh alat pendeteksi e-KTP sehingga dapat diketahui apakah KTP tersebut berada di tangan orang yang benar atau tidak. Untuk menciptakan e-KTP dengan sembilan layer, tahap pembuatannya cukup banyak, diantaranya:
1.   Hole punching, yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip
2.   Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu
3.   Implanter, yaitu pemasangan antenna (pola melingkar berulang 
      menyerupai spiral)
4.   Printing,yaitu pencetakan kartu
5.   Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik
6.   Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman

e-KTP dilindungi dengan keamanan pencetakan seperti relief text,  microtext, filter image, invisible ink dan warna yang berpendar di bawah sinar ultra violet serta anti copy design.
Penyimpanan data di dalam chip sesuai dengan standar internasional NISTIR 7123 dan Machine Readable Travel Documents ICAO 9303 serta EU Passport Specification 2006. Bentuk KTP elektronik sesuai dengan ISO 7810 dengan form factor ukuran kartu kredit yaitu 53,98mm x 85,6mm.
Proyek e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasi KTP-nya. Beberapa diantaranya digunakan untuk hal-hal berikut:
1. Menghindari pajak
2. Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat di seluruh kota
3. Mengamankan korupsi
4. Menyembunyikan identitas (misalnya oleh para teroris)

      Kartu identitas elektronik telah banyak digunakan di negara-negara di Eropa antara lain Austria, Belgia, Estonia, Italia, Finlandia, Serbia, Spanyol dan Swedia, di Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Maroko, dan di Asia yaitu India dan China.
      Mendagri Gamawan Fauzi membeberkan keunggulan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang akan diterapkan di Indonesia, dibandingkan dengan e-KTP yang diterapkan di RRC dan India. Gamawan menyebut, e-KTP di Indonesia lebih komprehensif.
      Di RRC, Kartu e-ID tidak dilengkapi dengan biometrik atau rekaman sidik jari. Di sana, e-ID hanya dilengkapi dengan chip yang berisi data perorangan yang terbatas. Sedang di India, sistem yang digunakan untuk pengelolaan data kependudukan adalah sistem UID (unique Identification), yang di Indonesia namanya NIK (Nomor Induk Kependudukan).
      “UID diterbitkan melalui register pada 68 titik pelayanan, sedangkan program KTP elektronik di Indonesia akan dilaksanakan di 6.214 kecamatan,” ujar Gamawan.
      “Dengan demikian, KTP elektronik yang akan diterapkan di Indonesia merupakan gabungan e-ID RRC dan UID India, karena KTP elektronik dilengkapi dengan biometrik dan chip,”



BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.  Kesimpulan
Pada intinya e-government  adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
   -    Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
   -    Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
   -    Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
      -    Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.

                  Berdasarkan pengalaman dan pengamatan selama ini, masih rendahnya implementasi sistem informasi pada kantor pemerintah disebabkan antara lain karena:
   -    Belum adanya satuan kerja di suatu kantor pemerintah yang secara structural bertanggungjawab di dalam pembangunan dan pengembangan sistem informasi.
   -    Keterbatasan di dalam penguasaan sistem informasi diatasi dengan suatu solusi yang “IT oriented ‟ sehingga berakibat berkembangnya pulau-pulau sistem informasi.
   -    Rancangan sistem informasi berkembang secara parsial sesuai dengan kebutuhan masing-masing entitas kantor pemerintahan (satuan kerja), sehingga sulit untuk di-integrasikan.
   -    Sistem informasi dilaksanakan secara mandiri di masing-masing satuan kerja tanpa adanya koordinasi sistem informasi antar satuan kerja, termasuk membangun informasi yang bukan menjadi tanggung jawab satuan kerja pembangun sistem.
   -    Data dan informasi yang dibuat dan berada di luar kewenangan/tupoksi suatu satuan kerja/lembaga tidak dapat dijamin keakuratan dan tanggungjawab kelayakannya, sehingga akan menjadi suatu area yang berisiko tertinggi.
   -    Belum terbangunnya budaya bekerja dengan suatu pola yang saling terintegrsi di lingkungan kantor pemerintah.
   -    keterbatasan kemampuan sumberdaya manusia untuk pengelolaan sistem informasi.

B.  Saran
      Jangan pernah bosan untuk membaca buku. Karena dengan membaca kita bisa tahu sesuatu yang belum kita ketahui. Karena buku adalah jembatan ilmu.
      Dan jangan pernah takut untuk mencoba, karena dengan mencoba masih ada kemungkinan untuk berhasil. Dan jangan takut gagal, karena kegagalan adalah guru yang paling baik.




DAFTAR PUSTAKA

Sumber :
http://www.scribd.com/doc/61908998/E-Government#outer_page_5
http://www.e-ktp.com/page/3/